Tingkat fungsionalitas prospektif suatu kelompok bergantung pada, sebagian besar, sumber daya yang disediakan masing-masing penggunanya kepada tim. Kami ingin mencari dua aset umum yang telah memperoleh jumlah fokus paling besar: pemahaman, keterampilan dan kemampuan, serta fitur kepribadian.
Kesadaran, kompetensi dan kemampuan:
Aspek fungsionalitas suatu kelompok dapat diprediksi dengan mengevaluasi pengetahuan, keterampilan, dan ketrampilan dari masing-masing anggotanya. Memang benar bahwa kita kadang-kadang membaca tentang staf atletik yang terdiri dari pemain-pemain biasa-biasa saja yang, karena pelatihan yang luar biasa, kemauan keras, dan kerja sama tim yang presisi, mengalahkan tim pemain yang jauh lebih berbakat. Namun, keadaan seperti ini membuat informasi tersebut menjadi tepat sebagaimana yang dilambangkan dan menyimpang. Seperti pepatah lama, “Perlombaan tidak selalu dimenangkan oleh yang tercepat atau pertarungan dimenangkan oleh yang terkuat, tetapi itulah cara bertaruh.” Performa suatu kelompok tidak hanya merupakan penjumlahan dari kemampuan masing-masing anggotanya. Namun, kemampuan ini menetapkan parameter untuk apa yang dapat dilakukan pengguna dan seberapa efisien mereka akan tampil dalam suatu tim.
Evaluasi bukti telah menemukan bahwa keahlian interpersonal terus-menerus muncul sebagai hal yang penting bagi kinerja kelompok kerja yang signifikan. Ini melibatkan manajemen dan resolusi konflik, pemecahan masalah kolaboratif, dan percakapan. Misalnya, pelanggan harus siap untuk memahami jenis dan sumber konflik yang dihadapi tim dan untuk melaksanakan taktik resolusi konflik yang dapat diterima untuk menemukan keadaan yang memerlukan pemecahan masalah tim partisipatif dan untuk menggunakan tingkat dan jenis partisipasi yang tepat dan untuk mendengar dengan benar dan menggunakan strategi aktif.
Atribut temperamen:
Telah banyak penelitian tentang hubungan antara karakteristik temperamen dan sikap serta kebiasaan kelompok. Kesimpulan umumnya adalah bahwa karakteristik yang cenderung memiliki konotasi positif dalam masyarakat kita cenderung berasosiasi positif dengan produktivitas, moral, dan kekompakan kelompok.