Apnea tidur adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya tidak dapat bernapas selama beberapa saat meskipun mereka sedang tidur. Jeda tersebut terjadi selama beberapa detik atau menit, tetapi biasanya terjadi beberapa kali dalam semalam. Hal ini terjadi karena berbagai penyebab, tetapi penyebab yang paling umum adalah ketika saluran napas tersumbat.
Orang yang mengalami jenis penyakit ini juga terbangun secara rutin di malam hari dan mengalami peningkatan keinginan untuk pergi ke kamar mandi. Perasaan ini dapat disertai dengan batuk yang tidak menyenangkan, sensasi penuh di perut, dan ketidakmampuan untuk tetap tertidur. Ada berbagai penyebab apnea tidur, seperti yang terkait dengan genetika, kekhawatiran, obesitas, dan cedera leher. Orang dengan apnea tidur umumnya terbangun beberapa kali di malam hari karena ketidakmampuan mereka untuk mempertahankan gaya tidur mereka yang biasa.
Disfungsi tidur bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan salah satu gejala khusus dari suatu gangguan serius. Itulah sebabnya sebagian besar dokter biasanya akan meresepkan beberapa jenis obat untuk membantu klien meringankan tanda dan gejala gangguan tersebut.
Apa itu apnea tidur? Istilah medis yang dikenal luas adalah “Obstructive Sleep Apnea,” yang berarti bahwa saluran napas tersumbat selama periode waktu tertentu saat seseorang tidur, yang merupakan penyebab dari gangguan tersebut.
Apnea dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada pria dewasa daripada wanita. Pada sebagian besar kondisi, orang tidak akan merasakan tanda-tanda dan gejala kondisi tersebut hingga usia tiga puluhan atau empat puluhan.
Masalah tidur merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami orang dewasa ini. Masalah ini memengaruhi sekitar tujuh puluh persen penduduk. Diperkirakan sekitar 30 persen dari semua kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh masalah tidur ini.
Cara terbaik untuk menjauhi kondisi tidur ini adalah dengan menyadari bahwa ini bukan sekadar skenario mudah karena kelebihan berat badan atau mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping yang tidak baik, tetapi sebagai alternatif akibat dari beberapa variabel. Beberapa faktor ini meliputi kecemasan, reaksi alergi, hidung tersumbat, gejala alergi, atau keputusasaan. Jika salah satu dari ini muncul sebagai pemicu masalah, seseorang harus benar-benar mencoba untuk mendapatkan bantuan dari dokter.
Jika saat ini Anda mengalami apnea tidur, ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda mengatasi gejala-gejala kondisi tersebut. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter Anda, dan jika Anda didiagnosis dengan apnea tidur, maka Anda harus menyesuaikan pengobatan yang Anda jalani.
Beberapa obat resep bahkan akan melindungi tubuh Anda dari menghasilkan tidur normal. Selain itu, ini akan memungkinkan tubuh Anda untuk menggunakan seluruh fungsi tubuh lainnya yang seharusnya membantu tubuh Anda untuk rileks dan tidur. Ada juga berbagai macam perangkat yang dapat digunakan untuk membuat penderita bernapas lebih mudah.
Sayangnya, seperti halnya semua penyakit, tidak ada cara untuk menyembuhkan apnea tidur. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi gejala penyakit ini. Saat seseorang tidur, tubuhnya mulai rileks dan melambat, dan penyebab apnea tidur adalah pernapasan yang lambat dan dalam.
Pada akhirnya, Anda juga harus tahu bahwa cara terbaik untuk membantu diri Anda mengatasi apnea tidur adalah dengan mengurangi kecemasan dalam hidup Anda. Ketegangan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap sejumlah masalah medis, termasuk apnea tidur. Jadi, jika Anda merasa menderita stres, bicarakan dengan dokter Anda tentang cara mengurangi tingkat stres Anda.